PEMBAHASAN
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Sub Tema 3 : Ayo Cintai Lingkungan
A.
PEMBELAJARAN
1
KOMPETENSI DASAR
3.2
Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah,
sekolah dan masyarakat.
4.1 Mengamati dan
menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dari sudut pandang kelima
simbol Pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh.
INDIKATOR
3.2.1 Menyebutkan
sikap-sikap yang mencerminkan peduli lingkungan.
4.1.1 Menghubungkan sila
Pancasila dengan perilaku manusia yang berhubungan dengan sikap cinta
lingkungan.
4.1.2 Merancang/mendesain
poster tentang kepedulian terhadap lingkungan.
ANALISIS
RELEVANSI
Indikator
yang ada sudah sesuai dengan kompetensi dasar. Namun guru dapat menambahan
indikator yang sesuai dengan kompetensi dasar, sebagai berikut :
3.2.3
Mengidentfikasi hak dan kewajiban sebagai warga
yang peduli terhadap lingkungan.
3.2.4
Menunjukkan kewajiban sebagai warga yang peduli terhadap lingkungan.
TUJUAN
PEMBELAJARAN
1.
Setelah membaca teks
siswa mampu mengarang cerita petualangan tentang lingkungan dengan runtut.
2.
Setelah membaca teks,
dan mengamati gambar, siswa mampu menyebutkan sikap-sikap peduli lingkungan yang
sesuai dengan nilai-nilai dalam Pancasila.
3.
Dengan menggunakan
barang bekas, siswa mampu membuat poster sesuai kriteria yang ditentukan.
4.
Setelah mengamati
gambar dan diskusi, siswa mampu membedakan tumbuhan yang terawat dan tidak
terawat dengan benar.
5.
Setelah mengamati
gambar, siswa mampu mengaitkan sebab dan akibat adanya kondisi tumbuhan dan
hewan secara tertulis.
6.
Setelah mengamati
gambar dan diskusi, siswa mampu mengaitkan sila Pancasila dengan prilaku manusia
yang berhubungan dengan sikap cinta lingkungan dengan benar.
7.
Dengan menggunakan
barang bekas, siswa mampu merancang poster tentang kepedulian terhadap lingkungan
dengan teknik dan bahasa ajakan yang benar.
ANALISIS
RELEVANSI
Tujuan pembelajaran tersebut sudah
sesuai dengan indikator yang ada dan sudah mencakup 4 komponen yaitu audient,
behaviour, condition dan degree.
2. Setelah
membaca teks, dan mengamati gambar, siswa mampu menyebutkan sikap-sikap peduli lingkungan yang
sesuai dengan nilai-nilai dalam Pancasila.
Audient :
Siswa
Behaviour : Mampu menyebutkan sikap-sikap peduli lingkungan
Condition : Setelah membaca teks
Degree :
Sesuai dengan nilai-nilai dalam Pancasila
6. Setelah
mengamati gambar dan diskusi, siswa mampu mengaitkan sila Pancasila dengan prilaku manusia
yang berhubungan dengan sikap cinta lingkungan dengan benar.
Audient :
Siswa
Behaviour : Mampu mengaikan sila Pancasila dengan perilaku manusia
Condition : Setelah mengamati gambar dan diskusi
Degree :
berhubungan dengan sikap cinta lingkungan dengan benar
7. Dengan
menggunakan barang bekas, siswa mampu merancang poster tentang kepedulian terhadap lingkungan
dengan teknik dan bahasa ajakan yang benar.
Audient : Siswa
Behaviour :Mampu merancang poster tentang kepedulian terhadap
lingkungan
Condition : Dengan menggunakan barang bekas
Degree : Dengan teknik dan bahasa ajakan yang
benar
KEGIATAN
BELAJAR
1.
Siswa membaca senyap
teks tentang “Perjalanan ke Desa”
2.
Guru mengajak siswa
berdiskusi tentang teks tersebut.
3.
Guru membantu menjaga
ketertiban kelas selama diskusi.
4.
Siswa menjawab pertanyaan bacaan.
5.
Siswa menulis cerita petualangan pribadi yang berhubungan
dengan lingkungan. (Penilaian no. 1)
6.
Sebelum memulai kegiatan, guru memberi contoh cerita
petualangan pribadi tentang peduli lingkungan.
7.
Siswa mengamati
berbagai gambar yang menunjukkan tumbuhan dan hewan yang terawatt dan tidak
terawat, kemudian memberikan tanda (√) pada hewan-hewan yang terawat.
8.
Siswa menyebutkan
ciri-ciri tumbuhan dan hewan yang terawat dan tidak terawat, kemudian
menuliskan sikap jika ia menemukan tumbuhan dan hewan yang tidak terawat.
(Penilaian no. 2)
9.
Guru memancing siswa
memberikan contoh sikap peduli lingkungan kemudian memberi penekanan bahwa
sikap-sikap tersebut yang merupakan pencerminan sila pertama dan kedua
Pancasila.
10.
Siswa membuat poster
tentang peduli lingkungan dengan menggunakan kalender bekas dan alat pendukung
lainnya. (Penilaian no. 3)
11.
Guru berkeliling
memeriksa pekerjaan siswa.
12.
Guru dapat memeberi
contoh yang ada di lingkungan rumah dan sekolah.
13.
Siswa membuat poster
tentang peduli lingkungan dengan menggunakan kalender bekas dan alat pendukung
lainnya.
14.
Sebelum siswa membuat
poster, guru memberi pemahaman tentang poster sebagai media yang dapat mengajak
orang lain berpartisipasi mencintai lingkungan.
15.
Guru meminta siswa
melihat contoh poster yang ada di buku siswa, serta unsur-unsur yang ada di
dalam poster, yaitu penggunaan ejaan, gambar yang sesuai, kata-kata singkat,
warna yang sesuai dan kerapian pekerjaan.
16.
Guru dapat memberikan
contoh poster lainnya jika ada.
17.
Guru mengajak siswa
menempelkan posternya di lingkungan sekolah.
18.
Siswa melakukan
renungan dengan mengisi daftar periksa tentang kebiasaan terhadap lingkungan
sekitar dengan mememberikan tanda (√).
19.
Guru dapat menambahkan
pertanyaan perenungan berdasarkan perenungan di halaman150.
20.
Guru berkeliling
memeriksa pekerjaan siswa.
21.
Guru dapat memberi
contoh yang ada di lingkungan rumah atau sekolah.
22.
Siswa mendiskusikan
cara mencintai lingkungan dengan orang tua, terkait pemeliharaan tanaman dan
hewan. Tuliskan hasil diskusimu tentang cara mencintai lingkungan.
ANALISIS RELEVANSI
Kegiatan pembelajaran pada
pembelajaran 1 sudah tersusun sistematis, namun masih ditemukan kalimat yang
masih kurang tepat, yaitu :
Mengenai tanda baca titik
(.)
1. Siswa
membaca senyap teks tentang “Perjalanan ke Desa”
Seharusnya
:
1. Siswa
membaca senyap teks tentang “Perjalanan ke Desa”.
Pengulangan
kegiatan (pada kegiatan no. 10 dan no. 13) :
10.
Siswa membuat poster
tentang peduli lingkungan dengan menggunakan kalender bekas dan alat pendukung
lainnya. (Penilaian no. 3)
13.
Siswa membuat poster
tentang peduli lingkungan dengan menggunakan kalender bekas dan alat pendukung
lainnya.
Pendekatan
scientific dalam pembelajaran 1 sudah terlihat, yaitu :
1. Siswa
membaca senyap teks tentang “Perjalanan ke Desa”
( Mengumpulkan informasi )
4. Siswa menjawab pertanyaan bacaan. (
Mengkomunikasikan )
5. Siswa menulis cerita petualangan
pribadi yang berhubungan dengan lingkungan. (Penilaian no. 1) (
Menalar )
7. Siswa
mengamati berbagai gambar yang menunjukkan tumbuhan dan hewan yang terawatt dan
tidak terawat, kemudian memberikan tanda (√) pada hewan-hewan yang
terawat. ( Mengamati )
8. Siswa
menyebutkan ciri-ciri tumbuhan dan hewan yang terawat dan tidak terawat,
kemudian menuliskan sikap jika ia menemukan tumbuhan dan hewan yang tidak
terawat. (Penilaian no. 2) (
Mengkomunikasikan )
13. Siswa
membuat poster tentang peduli lingkungan dengan menggunakan kalender
bekas dan alat pendukung lainnya.
( Mengkomunikasikan )
18. Siswa
melakukan renungan dengan mengisi daftar periksa tentang kebiasaan terhadap
lingkungan sekitar dengan mememberikan tanda (√).
( Menalar )
22. Siswa
mendiskusikan cara mencintai lingkungan dengan orang tua, terkait pemeliharaan
tanaman dan hewan. Tuliskan hasil diskusimu tentang cara mencintai lingkungan. ( Menalar )
Dalam
kegiatan pembelajaran tersebut tidak secara jelas dalam memaparkan pendekatan
scientific ( Menanya ), namun dalam kegiatan diskusi akan terdapat pendapat –
pendapat dari masing-masing siswa akan berbeda dan siswa yang belum paham akan
bertanya kepada guru. Selain itu dalam proses pembelajaran suatu
pertanyaan-pertanyaan dari siswa akan berbeda-beda dan tidak direncanakan,
namun akan lebih baik lagi apanila dalam kegiatan pembelajaran tetap dituliskan
kegiatan pembelajaran yang memaparkan tentang pendekatan scientific ( Menanya
). Menanya bisa di tujukan kepada guru atau kelompok lain pada diskusi kelas,
sehingga kegiatan pembelajaran akan terlihat semakin baik dan sistematis.
Pada
kegiatan pembelajaran ( pembelajaran 1 ) memberikan informasi kepada guru apa
yang harus dilakukan dalam pembelajaran, misalnya pada pemberian nilai kepada
siswa yang di tunjukkan pada kegiatan :
5. Siswa menulis cerita petualangan
pribadi yang berhubungan dengan lingkungan. (Penilaian no. 1)
8. Siswa
menyebutkan ciri-ciri tumbuhan dan hewan yang terawat dan tidak terawat,
kemudian menuliskan sikap jika ia menemukan tumbuhan dan hewan yang tidak
terawat. (Penilaian no. 2)
10. Siswa
membuat poster tentang peduli lingkungan dengan menggunakan kalender bekas dan
alat pendukung lainnya. (Penilaian no. 3)
PENILAIAN
1. Mengarang cerita petualangan dinilai dengan daftar periksa. (Bahasa Indonesia)
No
|
Kriteria
|
Ya
|
Tidak
|
1.
|
Cerita sesuai tema
|
|
|
2.
|
Terdapat hubungan
antarparagraf
|
|
|
3.
|
Terdapat kalimat penjelas untuk merinci gagasan utama
|
|
|
2.
Mengaitkan hubungan sebab
akibat dinilai dengan daftar periksa. (IPA)
No
|
Kriteria
|
Ya
|
Tidak
|
1.
|
Siswa mampu menyebutkan ciri-ciri hewan dan tumbuhan yang
terawat dan tidak terawat dengan baik.
|
|
|
2.
|
Siswa mampu memberikan sedikitnya 4 contoh cara merawat hewan.
|
|
|
3.
|
Siswa
mampu memberikan sedikitnya 4 contoh cara merawat tumbuhan
|
|
|
4.
|
Siswa mampu menjelaskan dampak hewan dan tumbuhan yang tidak terawat
terhadap manusia
|
|
|
3.
Poster dinilai dengan
rubrik. (PPKn)
Kriteria
|
Bagus
sekali
|
Bagus
|
Cukup
|
Berlatih
lagi
|
Kalimat ajakan
|
Menggunakan
kalimat ajakan peduli
lingkungan yang
tepat dan informatif
( 4 ) ü
|
Menggunakan kalimat
ajakan yang tepat, tetapi
kurang informatif
( 3 )
|
Menggunakan
kalimat ajakan
yang kurang tepat,
tetapi informatif
( 2 )
|
Belum dapat menggunakan kalimat
ajakan yang tepat dan
informative
( 1 )
|
Gambar
sesuai dengan
kalimat ajakan
|
Gambar
sesuai
dengan
kalimat
ajakan,
dan ukuran
gambar
seimbang
dengan
bidang
kertas
( 4 )
|
Gambar
sesuai dengan
kalimat
ajakan, tetapi
ukuran gambar masih
belum
sesuai dengan
bidang
kertas
( 3 )
ü
|
Gambar
belum
sesuai
dengan
kalimat
ajakan
walaupun
ukuran
gambar
sesuai
dengan
bidang
kertas
.
( 2 )
|
Gambar
belum
sesuai
dengan
kalimat
ajakan dan
ukuran
gambar
belum
sesuai dengan
bidang
kertas
( 1 )
|
Tulisan singkat
dan jelas
|
Kalimat
ajakan
kurang
dari 6
kata
dan mudah
dimengerti
( 4 )
|
Kalimat
ajakan lebih
dari
6 kata, tetapi
mudah
dimengerti
( 2,25
) ü
|
Kalimat
ajakan
kurang
dari 6
kata,
tetapi sulit
dimengerti
( 1,5 )
|
Kalimat
ajakan lebih
dari
6 kata dan sulit
dimengerti
( 0,75 )
|
Kerapian
|
Pewarnaan
tidak
keluar
dari garis
sketsa,
komposisi
warna
sesuai
dengan
objek, dan
kebersihan
kertas
kerja
tetap terjaga
( 4 )
|
Pewarnaan
tidak keluar
dari
garis sketsa,
komposisi
warna sesuai
dengan
objek, tetapi
kebersihan
kertas kerja
belum
terjaga (kotor
dan
ada coretan)
( 2,25 ) ü
|
Pewarnaan
keluar
dari
sketsa,
tetapi
komposisi
warna
sesuai
dengan
objek dan kebersihan
kertas kerja
tetap terjaga
( 1,5 )
|
Siswa
belum dapat
menuliskan
dengan
rapi
dan dalam
mewarnainya
pun
masih
melebihi
garis
gambar serta
kebersihan
kertas
kerja
belum terjaga
( 0,75 )
|
Catatan : Centang ( ü) pada bagian yang memenuhi kriteria.
Penilaian
: total nilai x 10
14
Contoh
: 4+3+2,25+2,25 x 10 = 11,5
x 10 = 8,2
14 14
4.
Penilaian sikap (teliti, peduli lingkungan, tanggung jawab, kreatif, percaya
diri).
Contoh
catatan pengamatan sikap dan keterampilan
25
Juli 2013
Ali menunjukkan rasa ingin
tahunya tentang keragaman budaya. Hal ini ditunjukkannya saat ia mengamati peta
budaya. Dengan teliti Ali mencari informasi yang dibutuhkan lewat peta
tersebut. Ia mencatat hal-hal penting dan terkadang bertanya kepada guru untuk
melengkapi data. Saat Ita mengalami kesulitan memahami peta tersebut, dengan
senang hati Ali menerangkannya.
Saat kegiatan mewawancarai
teman tentang keragaman budaya, Ali dapat mengajukan pertanyaan dengan baik,
mendengarkan jawaban teman dan memberikan pendapat saat berdiskusi.
Catatan
pengamatan sikap dan keterampilan
(Catat
sikap dan keterampilan yang menjadi fokus)
Catatan :
1.
Guru
dapat menggunakan kata-kata berikut untuk menyatakan kualitas sikap dan
keterampilan.
·
Belum terlihat
·
Mulai terlihat
·
Mulai berkembang
·
Sudah
terlihat/membudaya
2.
Setiap
hari guru dapat menilai minimal 6 siswa atau disesuaikan dengan jumlah siswa di
kelas.
Contoh alternatif penilaian sikap
No.
|
Sikap
|
Belum
terlihat
|
Mulai
terlihat
|
Mulai
berkembang
|
Membudaya
|
Ket
|
1.
|
Teliti
|
|
|
ü
|
|
|
2.
|
Bertanggungjawab
|
|
ü
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
|
|
|
ANALISIS RELEVANSI
Penilain
pada pembelajaran 1 sudah baik dan sisitematis. Dengan adanya rubrik penilaian
adalah sebagi acuan guru untuk menilai proses pembelajaran dan mempermudah guru
dalam melaksanakan penilaian. Dalam penilaian yang menunjukkan materi PKn sudah
berkaitan dengan indikator dan materi yang disampaikan oleh guru. Dalam
penilaian pembelajaran 1 tersebut terdapat point dalam setiap perilaku yang
akan dinilai guru. Dengan point dalam setiap kategori yang sudah ditetapkan dan
cara penilaian hasil akhir akan memberikan penilaian yang kongkrit. Dalam
penilaian sikap sudah terdapat contoh penilaian, yaitu secara descriptive dan
alternative berupa rubrik sederhana, dalam penilaian sikap tidak menggunakan
point karena sikap tidak bisa di ukur dengan point melainkan dengan keseringan
atau keterlihatan perilaku siswa pada saat pembelajaran.
B.
PEMBELAJARAN
5
KOMPETENSI DASAR
3.2
Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah,
sekolah, dan masyarakat.
4.1
Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dari sudut
pandang kelima simbol pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh.
INDIKATOR
3.2.2 Menemukan contoh cara-cara mencintai
lingkungan.
4.1.2
Menghubungkan sila Pancasila dengan perilaku manusia yang berhubungan dengan
sikap cinta Lingkungan.
ANALISIS RELEVANSI
Indikator
yang ada sudah sesuai dengan kompetensi dasar. Dalam pembelajaran 5 ini
kompetensi dasar yang di gunakan sama dengan pada pembelajaran 1, akan tetapi
indikator pada kompetensi
dasar :
3.2
Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah,
sekolah, dan masyarakat. ( Indikator berbeda dengan pembelajaran 1 )
4.1
Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dari sudut
pandang kelima simbol pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh.
Indikator
sama dengan pembelajaran 1, yaitu :
4.1.2
Menghubungkan sila Pancasila dengan perilaku manusia yang berhubungan dengan
sikap cinta Lingkungan.
Dengan
kesamaan indikator yang sudah sesuai dengan pembelajaran 1 atau pembelajaran
sebelumnya akan mempermudah guru dalam menyampaikan materi pembelajaran, namun
dengan mengkaitkan indikator sebelumnya, yaitu :
Pembelajaran
1
3.2.1
Menyebutkan sikap-sikap yang mencerminkan peduli lingkungan.
4.1.1
Menghubungkan sila Pancasila dengan perilaku manusia yang berhubungan dengan
sikap cinta lingkungan.
Pembelajaran
5
3.2.2 Menemukan contoh cara-cara mencintai lingkungan.
4.1.2
Menghubungkan sila Pancasila dengan perilaku manusia yang berhubungan dengan
sikap cinta Lingkungan.
Dalam
menyampaikan materi menurut indikator tersebut dapat di kaitkan, misalnya siswa menyebutkan
contoh sikap-sikap yang mencerminkan peduli lingkungan kemudian contoh
sikap-sikap tersebut dihubungkan dengan sila pancasila. Guru juga dapat
memberiksn contoh sikap-sikap yang belum di kemukakan oleh siswa.
Indikator
kedua dalam pembelajaran 5 sama dengan indikator pada pembelajaran 1, dengan
demikian akan memepermudah guru dalam mencapai keberhasilan indikator akan
tetapi materinya berbeda dengan cara mengkaikan dengan indikator pertama yaitu
siswa menemukan contoh cara-cara mencintai lingkungan.
TUJUAN
PEMBELAJARAN
1.
Setelah membaca teks,
siswa mampu menemukan kosakata tidak baku dan mengubahnya menjadi kosakata baku
dengan benar.
2.
Setelah menganalisa
contoh, siswa mampu membuat cerita petualangan yang berkaitan dengan lingkungan
dengan mengaplikasikan penulisan huruf besar, tanda baca, kerapian, dan kosakata baku
dengan benar.
3.
Setelah berdiskusi,
siswa mampu menemukan contoh cara-cara mencintai lingkungan dengan benar.
4.
Setelah berdiskusi,
siswa mampu menghubungkan sila Pancasila dengan prilaku manusia yang
berhubungan dengan sikap cinta lingkungan dengan benar.
5.
Setelah mendengar
penjelasan guru, siswa mampu menjawab soal tentang pecahan senilai, penjumlahan,
dan pengurangan pecahan dengan benar.
6.
Setelah menganalisa
contoh, siswa mampu merancang soal cerita yang berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan pecahan dengan benar.
ANALISIS
RELEVANSI
Tujuan pembelajaran tersebut sudah
sesuai dengan indikator yang ada dan sudah mencakup 4 komponen yaitu audient,
behaviour, condition dan degree.
3. Setelah
berdiskusi, siswa mampu menemukan contoh cara-cara mencintai lingkungan dengan benar.
Audient :
Siswa
Behaviour : Mampu menemukan contoh cara-cara mencintai lingkungan
Condition : Setelah berdiskusi
Degree :
Dengan benar
4. Setelah
berdiskusi, siswa mampu menghubungkan sila Pancasila dengan prilaku manusia yang
berhubungan dengan sikap cinta lingkungan dengan benar.
Audient :
Siswa
Behaviour : Mampu menghubungkan sila Pancasila dengan prilaku manusia
Condition : Setelah berdiskusi
Degree :
Berhubungan dengan sikap cinta lingkungan dengan benar
KEGIATAN BELAJAR
1.
Siswa membaca teks
petualangan tentang Udin, Dayu, dan Beni yang berkunjung ke pasar. Mereka
menemukan bahwa pasar itu sangat kotor, banyak sampah berserakan sehingga
menimbulkan bau yang tidak sedap dan pemandangan yang tidak indah.
2.
Guru meminta siswa
membaca nyaring secara bergantian per paragraf. Siswa diminta melanjutkan paragraf
berikutnya.
3.
Minta siswa untuk
membaca dengan jeda sesuai tanda baca, misalnya jika ada tanda koma, membacanya
harus berhenti sejenak, sedangkan jika ada tanda titik ia harus berhenti.
4.
Setelah selesai
membaca, guru dapat memberi pertanyaan.
5.
Siswa membuat sebuah
tulisan yang menggambarkan pengalamannya pergi ke suatu lingkungan yang bersih
atau kotor. Di dalamnya harus tertera perasaannya terhadap kondisi tempat
tersebut. Siswa menulis dengan memperhatikan penulisan huruf besar, tanda baca,
dan kerapian, dan kosakata baku.
6.
Siswa menceritakan
pengalamannya tadi secara singkat kepada seorang teman dan memintanya untuk
mengomentari hasil tulisan siswa tadi.
7.
Siswa berdiskusi
kelompok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di buku siswa, kemudian
menuliskan jawabannya secara individu.
8.
Siswa membuat
kesimpulan tentang tindakan manusia terhadap lingkungan alamnya bahwa jika
manusia menjaga lingkungannya, lingkungan tersebut pasti terlihat rapi, bersih,
dan sedap dipandang. Sebaliknya, jika manusia tidak menjaga lingkungannya,
lingkungan tersebut pasti tidak terawat, kotor, dan tidak sedap dipandang.
(Penilaian no. 1)
9.
Siswa menyebutkan
contoh-contoh cara menjaga kebersihan lingkungan rumah dalam bentuk peta
pikiran.
10.
Guru berkeliling
memeriksa pekerjaan siswa dan melihat apakah ada siswa yang belum memahami
materi yang diberikan.
11.
Guru dapat memberikan
satu contoh cara mencintai lingkungan, misalnya menyapu rumah, agar siswa mudah
memahami.
12.
Siswa mendiskusikan
secara berpasangan tentang cara merawat hewan agar layak dijual di pasar
(dimanfaatkan manusia).
13.
Guru berkeliling
memperhatikan tiap pasangan yang sedang berdiskusi. Motivasi siswa untuk berani
mengungkapkan pendapatnya tanpa peduli salah atau benar. Perbedaan pendapat
dapat didiskusikan lebih lanjut.
14.
Siswa mengerjakan soal
cerita pemecahan masalah secara individu.
15.
Siswa membuat sebuah
soal cerita tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut beda
seperti soal-soal sebelumnya. Minta siswa berkreasi agar soal tersebut menarik
dan menantang untuk diselesaikan. (Penilaian no. 3)
16.
Siswa lain mengerjakan
soal tersebut dan menjelaskan cara mengerjakannya.
17.
Siswa menuliskan
perenungan di buku siswa.
18.
Guru dapat menambahkan
pertanyaan perenungan berdasarkan perenungan di halaman 150 Buku Guru.
19.
Siswa menuliskan 4 cara
yang dapat dilakukan seorang anak untuk menunjukkan sikap cinta lingkungan.
Siswa mendiskusikannya dengan orang tua.
ANALISIS RELEVANSI
Kegiatan
pembelajaran pada pembelajaran 5 sudah tersusun sistematis. Penulisanya dalam
menggunakan huruf besar, huruf kecil, tanda baca sudah baik. Pendekatan
scientific dalam pembelajaran 5 sudah terlihat pada pembelajaran, yaitu :
1. Siswa
membaca teks petualangan tentang Udin, Dayu, dan Beni yang berkunjung ke pasar.
Mereka menemukan bahwa pasar itu sangat kotor, banyak sampah berserakan
sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap dan pemandangan yang tidak indah. ( Mengkomunikasikan )
5. Siswa
membuat sebuah tulisan yang menggambarkan pengalamannya pergi ke suatu lingkungan
yang bersih atau kotor. Di dalamnya harus tertera perasaannya terhadap kondisi
tempat tersebut. Siswa menulis dengan memperhatikan penulisan huruf besar, tanda
baca, dan kerapian, dan kosakata baku.
( Mengumpulkan informasi )
6. Siswa
menceritakan pengalamannya tadi secara singkat kepada seorang teman dan memintanya
untuk mengomentari hasil tulisan siswa tadi.
( Mengkomunikasikan )
7. Siswa
berdiskusi kelompok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di buku siswa,
kemudian menuliskan jawabannya secara individu.
(
Mengkomunikasikan )
8. Siswa
membuat kesimpulan tentang tindakan manusia terhadap lingkungan alamnya bahwa
jika manusia menjaga lingkungannya, lingkungan tersebut pasti terlihat rapi,
bersih, dan sedap dipandang. Sebaliknya, jika manusia tidak menjaga
lingkungannya, lingkungan tersebut pasti tidak terawat, kotor, dan tidak sedap
dipandang. (Penilaian no. 1) (
Mengkomunikasikan )
9. Siswa
menyebutkan contoh-contoh cara menjaga kebersihan lingkungan rumah dalam bentuk
peta pikiran. ( Mengkomunikasikan )
12. Siswa
mendiskusikan secara berpasangan tentang cara merawat hewan agar layak dijual
di pasar (dimanfaatkan manusia).
(Mengkomunikasikan )
14. Siswa
mengerjakan soal cerita pemecahan masalah secara individu.
( Menalar )
15. Siswa
membuat sebuah soal cerita tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut
beda seperti soal-soal sebelumnya. Minta siswa berkreasi agar soal tersebut menarik
dan menantang untuk diselesaikan. (Penilaian no. 3) ( Menalar )
16. Siswa
lain mengerjakan soal tersebut dan menjelaskan cara mengerjakannya. ( Menalar )
17. Siswa
menuliskan perenungan di buku siswa. ( Mengkomunikasikan )
19. Siswa
menuliskan 4 cara yang dapat dilakukan seorang anak untuk menunjukkan sikap cinta
lingkungan. Siswa mendiskusikannya dengan orang tua. ( Menalar )
Dalam kegiatan pembelajaran
tersebut pendekatan scientific ( Menanya dan Mengamati ) tidak jelas di
paparkan. Namun, pendekatan scientific (Mengamati) biasanya dipaparkan jika
menggunakan suatu media pembelajaran, misalnya video, gambar dan media
pembelajaran yang di buat oleh guru yang sesuai dengan materi yang akan
disampaikan.
PENILAIAN
1.
Rubrik
Diskusi
Kriteria
|
Bagus sekali
|
Cukup
|
Berlatih lagi
|
Mendengarkan
|
Selalu mendengarkan teman
yang sedang
berbicara
( 3 )
|
Mendengarkan teman yang berbicara
namun sesekali masih perlu didingatkan.
( 2 ) ü
|
Masih perlu didingatkan untuk
mendengarkan teman yang sedang berbicara.
( 1 )
|
Komunikasi
nonverbal (kontak
mata, bahasa
tubuh, postur,
ekspresi wajah,
suara)
|
Merespons
dan menerapkan komunikasi nonverbal dengan tepat.
( 3 ) ü
|
Merespons
dengan tepat terhadap komunikasi
nonverbal
yang
ditunjukkan teman.
( 2 )
|
Membutuhkan
bantuan
dalam
memahami
bentuk
komunikasi
nonverbal
yang
ditunjukkan
teman.
( 1 )
|
Partisipasi
(menyampaikan
ide, perasaan,
pikiran)
|
Isi
pembicaraan
menginspirasi
teman.
Selalu
mendukung dan memimpin lainnya saat diskusi.
( 3 )
|
Berbicara
dan
menerangkan
secara
rinci,
Merespons sesuai dengan topik.
( 2 )
|
Jarang
berbicara
selama
proses diskusi
berlangsung.
( 1 ) ü
|
Keruntutan berbicara
|
Menyampaikan
pendapatnya
secara
runtut
dari awal hingga
akhir.
( 3 )
|
Menyampaikan
pendapatnya
secara
runtut,
tetapi belum
konsisten.
( 2 ) ü
|
Masih
perlu berlatih
untuk
berbicara
secara
runtut.
( 1 )
|
Catatan: Centang ( ü ) pada bagian yang memenuhi kriteria.
Penilaian : total nilai x 10
12
Contoh : 2 + 3 + 1 + 2 x 10 =
4 x 10 = 6,7
12 12
2.
Pecahan
dinilai di lembar kerja dengan angka. (Matematika)
3. Menulis cerita
petualangan dinilai dengan daftar periksa. (Bahasa Indonesia)
No
|
Kriteria
|
Ya
|
Tidak
|
1.
|
Cerita sesuai tema.
|
|
|
2.
|
Terdapat hubungan antar
paragraf.
|
|
|
3.
|
Terdapat kalimat
penjelas untuk merinci gagasan utama.
|
|
|
No. Kriteria
Ya no kriteria ya tdkhTidak
4. Penilaian sikap
(peduli, kerja sama, dan percaya diri).
Contoh
catatan pengamatan sikap dan keterampilan
25
Juli 2013
Ali menunjukkan rasa ingin
tahunya tentang keragaman budaya. Hal ini ditunjukkannya saat ia mengamati peta
budaya. Dengan teliti Ali mencari informasi yang dibutuhkan lewat peta
tersebut. Ia mencatat hal-hal penting dan terkadang bertanya kepada guru untuk
melengkapi data. Saat Ita mengalami kesulitan memahami peta tersebut, dengan
senang hati Ali menerangkannya.
Saat kegiatan mewawancarai
teman tentang keragaman budaya, Ali dapat mengajukan pertanyaan dengan baik,
mendengarkan jawaban teman dan memberikan pendapat saat berdiskusi.
Catatan
pengamatan sikap dan keterampilan
(Catat
sikap dan keterampilan yang menjadi fokus)
Catatan :
1.
Guru
dapat menggunakan kata-kata berikut untuk menyatakan kualitas sikap dan
keterampilan.
·
Belum terlihat
·
Mulai terlihat
·
Mulai berkembang
·
Sudah
terlihat/membudaya
2.
Setiap
hari guru dapat menilai minimal 6 siswa atau disesuaikan dengan jumlah siswa di
kelas.
Contoh alternatif penilaian sikap
No.
|
Sikap
|
Belum
terlihat
|
Mulai
terlihat
|
Mulai berkembang
|
Membudaya
|
Ket
|
1.
|
Teliti
|
|
|
ü
|
|
|
2.
|
Bertanggungjawab
|
|
ü
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
|
|
|
ANALISIS
RELEVANSISama
Penilain
pada pembelajaran 5 sudah baik dan sisitematis. Dengan adanya rubrik penilaian
adalah sebagi acuan guru untuk menilai proses pembelajaran dan mempermudah guru
dalam melaksanakan penilaian. Penilaian pembelajaran 5 kurang lebih sama dengan
penilaian pembelajaran 1, akan tetapi lebih di persempit karena materi yang
disampaikan tentang PKn lebih sedikit.
MATERI
PEMBELAJARAN ( Pembelajaran 1 dan 5 )
Memelihara Hewan Peliharaan
Jika kamu ingin memelihara
hewan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Misalnya, memberi makanan yang
cukup dan teratur, menjaga kebersihan tubuh hewan, dan membuatkan tempat
tinggal atau kandang hewan. Memang ada beberapa binatang yang tidak perlu kandang
khusus, misalnya kucing. Namun, kucing akan merasa nyaman jika kita buatkan
tempat tidur khusus.
Hal-hal tersebut perlu kamu
perhatikan agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan. Jangan sampai
gara-gara memelihara hewan, kamu malah tertular suatu penyakit. Berikut ini
akan dijelaskan contoh cara memelihara hewan tertentu, yaitu ayam,
kelinci, kucing, dan ikan.
a. Memelihara Ayam
Ayam merupakan salah satu
jenis hewan yang banyak dipelihara oleh manusia. Cara memelihara ayam di
antaranya dengan sistem baterai (ayam petelur), yaitu setiap satu kandang hanya
berisi satu ayam saja, sedangkan untuk ayam pedaging satu kandang biasanya
diisi banyak ayam tergantung luasnya kandang. Tempat makanan dan minuman ayam
bisa digantung di depan kandang. Tempat tersebut digantung agak tinggi, yaitu
sekitar 3 cm di atas badan ayam.
Hal ini untuk mencegah kaki
ayam menceker-ceker tempat makanan sehingga memperkecil jumlah makanan dan
minuman yang tumpah. Kebersihan kandang harus selalu dijaga agar ayam tetap
sehat. Alas penadah kotoran dapat dibuat dari seng atau kayu yang dapat ditarik
ke luar jika kotorannya akan dibuang. Plastik juga perlu disiapkan. Gunanya
untuk menutupi kandang pada saat malam, hujan, dan angin. Ingat, lubang angin
harus ada di bagian atas kandang. Oleh karena itu,
pemasangan plastik harus diatur agar lubang angin tidak tertutup plastik
sehingga ayam masih memperoleh pasokan udara segar.
b. Memelihara Kelinci
Binatang rumah lain yang
bisa dipelihara adalah kelinci. Kelinci banyak jenisnya, ada yang besar ada yang
kecil, ada yang putih mulus ada yang bercorak. Binatang ini banyak disukai
manusia karena lincah dan lucu. Maukah kamu memeliharanya?
Pertama-tama yang harus kamu
sediakan adalah sebuah kotak bekas yang memiliki panjang 100 cm, lebar 60 cm,
dan tinggi 60 cm. Lalu buat kandang kelinci sesuai dengan keinginanmu. Perlu diingat,
kelinci adalah hewan yang senang bermain dan berlari-lari. Oleh karena itu,
perlu disediakan sedikit tempat untuk bermain dan berlari. Makanan dan minuman
untuk kelinci harus disediakan setiap hari secara teratur. Hal ini
untuk menghindari terjadinya kelaparan dan kehausan. Makanan yang disukai kelinci adalah sayuran, khususnya wortel. Selama
kamu memelihara hewan, jagalah selalu
kebersihan kandangnya. Cucilah selalu tanganmu
setiap selesai mengurus binatang-binatang tersebut, dan
jangan segan bertanya pada ahlinya.
d. Memelihara Ikan
Apa yang terbayang saat kamu mendengar
kata akuarium? Ya, ikan hias yang berenang membuat hati menjadi senang. Apalagi
kalau jenis ikan yang ada bermacam-macam dan beraneka warna. Mata pun menjadi
betah memandangi akuarium. Apakah kamu sudah memelihara ikan?
Jenis ikan hias sangat banyak. Misalnya,
ikan mas koki, lou han, sapusapu, dan arwana. Apakah kamu memiliki salah satunya?
Selain untuk hiburan, ikan ada yang dipelihara untuk dimakan. Misalnya, ikan
lele, bandeng, mujair, kakap, dan nila. Pernahkah kamu memakannya? Untuk
memelihara ikan tidak sulit. Kamu hanya perlu bersabar, tekun, dan penuh kasih
sayang karena ikan juga makhluk Tuhan. Tempat hidup ikan bisa di akuarium atau
di kolam. Akuarium bisa dibuat dari toples bekas yang terbuat dari kaca. Agar
makin cantik, di dalam akuarium dapat dibuatkan diorama. Diorama bisa berupa
batu-batuan, kerikil, pasir, atau gambar pada dinding belakang akuarium. Jika
pekarangan rumahmu masih luas, kamu bisa membuat kolam kecil. Ikan kecil
membutuhkan perhatian penuh. Kamu harus memberinya makan tiga kali sehari.
Jenis makanannya harus disesuaikan dengan jenis ikannya. Selain itu, jangan lupakan
penggantian air pada akuarium. Air yang kotor dapat membuat tubuh ikan terkena
jamur.
ANALISIS RELEVANSI
Materi
yang sudah ada di sub tema 3. Ayo Cintai Lingkungan yang merinci pada materi
PKn sangat sederhana dan kurang lengkap. Akan tetapi materinya sudah sesuai dengan
Kompetensi Dasar dan Indikator yang sudah ditetapkan. Untuk siswa kelas 4
materi yang telah di sajikan masih kurang detail dan terkesan sangat sederhana.
Pemisahan materi pada sub tema 3 sudah terintegratif, jadi sesuai dengan
kurikulum 2013 akan tetapi dalam setiap pembelajarannya masih saja terfokus
atau lebih banyak mengandung lebih banyak pada salah satu pembelajaran misalnya
pada matematika.
Materi
untuk PKn masih sangat sempit, dengan kompetensi dasar :
3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai
warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan masyarakat.
4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku
di sekitar rumah dan sekolah dari sudut pandang kelima simbol pancasila sebagai
satu kesatuan yang utuh.
Kompetensi dasar tersebut
memang pada hakikatnya merupakan pemahaman siswa tentang hak dan kewajiban
sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah,
sekolah, dan masyarakat, kemudian
menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah
dari sudut pandang kelima simbol pancasila.
Sebagai guru yang kreatif dapat menambahkan beberapa indicator yang harus
dicapai dalam setiap pembelajaran, selain itu juga menambah dan mengembangkan
materi yang sesuai dengan indikator.
Misalnya dalam sub tema 3
dapat di tambahkan materi tentang 18 Nilai dalam Pendidikan Karakter menurut
Kemendiknas, yaitu religious, jujur, toleransi, disiplin, kreatif, kerja keras,
mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air,
menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan,
peduli sosial dan tanggung jawab. Materi pada pembelajaran ini terfokus pada
peduli terhadap lingkungan, guru harus menumbuhkan pemahaman yang mendalam
kepada siswa untuk peduli terhadap lingkungan. Selain itu juga memaparkan
tentang isi dari pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh.
Dalam pembelajaran PKn
membutuhkan pemahaman yang mendalam, bertujuan untuk siswa melakukan
perilaku-perilaku yang baik dan mencermincan sila-sila pancasila dalam
kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah dan masyarakat. Dengan
perilaku-perilaku yang sudah ditunjukkan siswa yang mencerminkan materi yang di
sampaikan oleh guru maka pembelajaran dikatakan berhasil, Karen PKn lebih
menekankan pada implementasi atau perbuatan tingkah laku siswa pada kehidupan
sehari-hari yang mencerminkan sebagai pribadi yang warga negara yang
mengamalkan pancasila.