Minggu, 06 Juli 2014

ANALISIS RELEVANSI KOMPONEN RPP

PEMBAHASAN

Tema 3               : Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Sub Tema 3       :  Ayo Cintai Lingkungan


A.    PEMBELAJARAN 1
KOMPETENSI DASAR

3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah dan masyarakat.

4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dari sudut pandang kelima simbol Pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh.

INDIKATOR

3.2.1    Menyebutkan sikap-sikap yang mencerminkan peduli lingkungan.
4.1.1 Menghubungkan sila Pancasila dengan perilaku manusia yang berhubungan dengan sikap cinta lingkungan.
4.1.2    Merancang/mendesain poster tentang kepedulian terhadap lingkungan.

ANALISIS RELEVANSI

Indikator yang ada sudah sesuai dengan kompetensi dasar. Namun guru dapat menambahan indikator yang sesuai dengan kompetensi dasar, sebagai berikut :
3.2.3 Mengidentfikasi hak dan kewajiban sebagai warga  yang peduli terhadap lingkungan.
3.2.4 Menunjukkan kewajiban sebagai warga yang peduli terhadap lingkungan.

TUJUAN PEMBELAJARAN

1.      Setelah membaca teks siswa mampu mengarang cerita petualangan tentang lingkungan dengan runtut.
2.      Setelah membaca teks, dan mengamati gambar, siswa mampu menyebutkan sikap-sikap peduli lingkungan yang sesuai dengan nilai-nilai dalam Pancasila.
3.      Dengan menggunakan barang bekas, siswa mampu membuat poster sesuai kriteria yang ditentukan.
4.      Setelah mengamati gambar dan diskusi, siswa mampu membedakan tumbuhan yang terawat dan tidak terawat dengan benar.
5.      Setelah mengamati gambar, siswa mampu mengaitkan sebab dan akibat adanya kondisi tumbuhan dan hewan secara tertulis.
6.      Setelah mengamati gambar dan diskusi, siswa mampu mengaitkan sila Pancasila dengan prilaku manusia yang berhubungan dengan sikap cinta lingkungan dengan benar.
7.      Dengan menggunakan barang bekas, siswa mampu merancang poster tentang kepedulian terhadap lingkungan dengan teknik dan bahasa ajakan yang benar.

ANALISIS RELEVANSI

Tujuan pembelajaran tersebut sudah sesuai dengan indikator yang ada dan sudah mencakup 4 komponen yaitu audient, behaviour, condition dan degree.
2.      Setelah membaca teks, dan mengamati gambar, siswa mampu menyebutkan sikap-sikap peduli lingkungan yang sesuai dengan nilai-nilai dalam Pancasila.
Audient     : Siswa
Behaviour  : Mampu menyebutkan sikap-sikap peduli lingkungan
Condition  : Setelah membaca teks
Degree       : Sesuai dengan nilai-nilai dalam Pancasila
6.      Setelah mengamati gambar dan diskusi, siswa mampu mengaitkan sila Pancasila dengan prilaku manusia yang berhubungan dengan sikap cinta lingkungan dengan benar.
Audient     : Siswa
Behaviour  : Mampu mengaikan sila Pancasila dengan perilaku manusia
Condition  : Setelah mengamati gambar dan diskusi
Degree       : berhubungan dengan sikap cinta lingkungan dengan benar

7.      Dengan menggunakan barang bekas, siswa mampu merancang poster tentang kepedulian terhadap lingkungan dengan teknik dan bahasa ajakan yang benar.
Audient     : Siswa
Behaviour :Mampu merancang poster tentang kepedulian terhadap lingkungan
Condition  : Dengan menggunakan barang bekas
Degree       : Dengan teknik dan bahasa ajakan yang benar


KEGIATAN BELAJAR

1.      Siswa membaca senyap teks tentang “Perjalanan ke Desa”
2.      Guru mengajak siswa berdiskusi tentang teks tersebut.
3.      Guru membantu menjaga ketertiban kelas selama diskusi.
4.      Siswa menjawab pertanyaan bacaan.
5.      Siswa menulis cerita petualangan pribadi yang berhubungan dengan lingkungan. (Penilaian no. 1)
6.      Sebelum memulai kegiatan, guru memberi contoh cerita petualangan pribadi tentang peduli lingkungan.
7.      Siswa mengamati berbagai gambar yang menunjukkan tumbuhan dan hewan yang terawatt dan tidak terawat, kemudian memberikan tanda () pada hewan-hewan yang terawat.
8.      Siswa menyebutkan ciri-ciri tumbuhan dan hewan yang terawat dan tidak terawat, kemudian menuliskan sikap jika ia menemukan tumbuhan dan hewan yang tidak terawat. (Penilaian no. 2)
9.      Guru memancing siswa memberikan contoh sikap peduli lingkungan kemudian memberi penekanan bahwa sikap-sikap tersebut yang merupakan pencerminan sila pertama dan kedua Pancasila.
10.  Siswa membuat poster tentang peduli lingkungan dengan menggunakan kalender bekas dan alat pendukung lainnya. (Penilaian no. 3)
11.  Guru berkeliling memeriksa pekerjaan siswa.
12.  Guru dapat memeberi contoh yang ada di lingkungan rumah dan sekolah.
13.  Siswa membuat poster tentang peduli lingkungan dengan menggunakan kalender bekas dan alat pendukung lainnya.
14.  Sebelum siswa membuat poster, guru memberi pemahaman tentang poster sebagai media yang dapat mengajak orang lain berpartisipasi mencintai lingkungan.
15.  Guru meminta siswa melihat contoh poster yang ada di buku siswa, serta unsur-unsur yang ada di dalam poster, yaitu penggunaan ejaan, gambar yang sesuai, kata-kata singkat, warna yang sesuai dan kerapian pekerjaan.
16.  Guru dapat memberikan contoh poster lainnya jika ada.
17.  Guru mengajak siswa menempelkan posternya di lingkungan sekolah.
18.  Siswa melakukan renungan dengan mengisi daftar periksa tentang kebiasaan terhadap lingkungan sekitar dengan mememberikan tanda ().
19.  Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan perenungan di halaman150.
20.  Guru berkeliling memeriksa pekerjaan siswa.
21.  Guru dapat memberi contoh yang ada di lingkungan rumah atau sekolah.
22.  Siswa mendiskusikan cara mencintai lingkungan dengan orang tua, terkait pemeliharaan tanaman dan hewan. Tuliskan hasil diskusimu tentang cara mencintai lingkungan.

                                          
ANALISIS RELEVANSI

Kegiatan pembelajaran pada pembelajaran 1 sudah tersusun sistematis, namun masih ditemukan kalimat yang masih kurang tepat, yaitu :
Mengenai tanda baca titik (.)
1.      Siswa membaca senyap teks tentang “Perjalanan ke Desa”
Seharusnya :
1.      Siswa membaca senyap teks tentang “Perjalanan ke Desa”.
Pengulangan kegiatan (pada kegiatan no. 10 dan no. 13) :
10.  Siswa membuat poster tentang peduli lingkungan dengan menggunakan kalender bekas dan alat pendukung lainnya. (Penilaian no. 3)
13.  Siswa membuat poster tentang peduli lingkungan dengan menggunakan kalender bekas dan alat pendukung lainnya.
Pendekatan scientific dalam pembelajaran 1 sudah terlihat, yaitu :
1.      Siswa membaca senyap teks tentang “Perjalanan ke Desa
( Mengumpulkan informasi )
4.      Siswa menjawab pertanyaan bacaan. ( Mengkomunikasikan )
5.      Siswa menulis cerita petualangan pribadi yang berhubungan dengan lingkungan. (Penilaian no. 1) ( Menalar )
7.      Siswa mengamati berbagai gambar yang menunjukkan tumbuhan dan hewan yang terawatt dan tidak terawat, kemudian memberikan tanda () pada hewan-hewan yang terawat. ( Mengamati )
8.      Siswa menyebutkan ciri-ciri tumbuhan dan hewan yang terawat dan tidak terawat, kemudian menuliskan sikap jika ia menemukan tumbuhan dan hewan yang tidak terawat. (Penilaian no. 2) ( Mengkomunikasikan )
13.  Siswa membuat poster tentang peduli lingkungan dengan menggunakan       kalender bekas dan alat pendukung lainnya. ( Mengkomunikasikan )
18.  Siswa melakukan renungan dengan mengisi daftar periksa tentang kebiasaan terhadap lingkungan sekitar dengan mememberikan tanda ().
( Menalar )
22.  Siswa mendiskusikan cara mencintai lingkungan dengan orang tua, terkait pemeliharaan tanaman dan hewan. Tuliskan hasil diskusimu tentang cara mencintai lingkungan. ( Menalar )

Dalam kegiatan pembelajaran tersebut tidak secara jelas dalam memaparkan pendekatan scientific ( Menanya ), namun dalam kegiatan diskusi akan terdapat pendapat – pendapat dari masing-masing siswa akan berbeda dan siswa yang belum paham akan bertanya kepada guru. Selain itu dalam proses pembelajaran suatu pertanyaan-pertanyaan dari siswa akan berbeda-beda dan tidak direncanakan, namun akan lebih baik lagi apanila dalam kegiatan pembelajaran tetap dituliskan kegiatan pembelajaran yang memaparkan tentang pendekatan scientific ( Menanya ). Menanya bisa di tujukan kepada guru atau kelompok lain pada diskusi kelas, sehingga kegiatan pembelajaran akan terlihat semakin baik dan sistematis.
Pada kegiatan pembelajaran ( pembelajaran 1 ) memberikan informasi kepada guru apa yang harus dilakukan dalam pembelajaran, misalnya pada pemberian nilai kepada siswa yang di tunjukkan pada kegiatan :
5.      Siswa menulis cerita petualangan pribadi yang berhubungan dengan lingkungan. (Penilaian no. 1)
8.      Siswa menyebutkan ciri-ciri tumbuhan dan hewan yang terawat dan tidak terawat, kemudian menuliskan sikap jika ia menemukan tumbuhan dan hewan yang tidak terawat. (Penilaian no. 2)
10.  Siswa membuat poster tentang peduli lingkungan dengan menggunakan kalender bekas dan alat pendukung lainnya. (Penilaian no. 3)


PENILAIAN

1. Mengarang cerita petualangan dinilai dengan daftar periksa. (Bahasa Indonesia)

No
Kriteria
Ya
Tidak
1.
Cerita sesuai tema


2.
Terdapat hubungan antarparagraf


3.
Terdapat kalimat penjelas untuk merinci gagasan utama




2.      Mengaitkan hubungan sebab akibat dinilai dengan daftar periksa. (IPA)


No
Kriteria
Ya
Tidak
1.
Siswa mampu menyebutkan ciri-ciri hewan dan tumbuhan yang terawat dan tidak terawat dengan baik.



2.
Siswa mampu memberikan sedikitnya 4 contoh cara merawat hewan.



3.
Siswa mampu memberikan sedikitnya 4 contoh cara merawat tumbuhan


4.
Siswa mampu menjelaskan dampak hewan dan tumbuhan yang tidak terawat terhadap manusia







3.      Poster dinilai dengan rubrik. (PPKn)

Kriteria
Bagus sekali
Bagus
Cukup
Berlatih lagi
Kalimat ajakan
Menggunakan
kalimat ajakan peduli
lingkungan yang
tepat dan informatif
    
     ( 4 ) ü
Menggunakan kalimat
ajakan yang tepat, tetapi
kurang informatif




       ( 3 )
Menggunakan
kalimat ajakan
yang kurang tepat,
tetapi informatif




      ( 2 )
Belum dapat menggunakan kalimat
ajakan yang tepat dan
informative




        ( 1 )
Gambar
sesuai dengan
kalimat ajakan

Gambar sesuai
dengan kalimat
ajakan, dan ukuran
gambar seimbang
dengan bidang
kertas         

       ( 4 )
Gambar sesuai dengan
kalimat ajakan, tetapi
ukuran gambar masih
belum sesuai dengan
bidang kertas
  
     ( 3 ) ü
Gambar belum
sesuai dengan
kalimat ajakan
walaupun ukuran
gambar sesuai
dengan bidang
kertas
.



       ( 2 )
Gambar belum
sesuai dengan
kalimat ajakan dan
ukuran gambar
belum sesuai dengan
bidang kertas


        ( 1 )
Tulisan singkat
dan jelas

Kalimat ajakan
kurang dari 6
kata dan mudah
dimengerti

       ( 4 )
Kalimat ajakan lebih
dari 6 kata, tetapi
mudah dimengerti


   ( 2,25 ) ü
Kalimat ajakan
kurang dari 6
kata, tetapi sulit
dimengerti



            ( 1,5 )
Kalimat ajakan lebih
dari 6 kata dan sulit
dimengerti



       ( 0,75 )
Kerapian
Pewarnaan tidak
keluar dari garis
sketsa, komposisi
warna sesuai
dengan objek, dan
kebersihan kertas
kerja tetap terjaga



       ( 4 )
Pewarnaan tidak keluar
dari garis sketsa,
komposisi warna sesuai
dengan objek, tetapi
kebersihan kertas kerja
belum terjaga (kotor
dan ada coretan)

 
                     
    ( 2,25 ) ü
Pewarnaan keluar
dari sketsa,
tetapi komposisi
warna sesuai
dengan objek dan kebersihan kertas kerja tetap terjaga







      ( 1,5 )
Siswa belum dapat
menuliskan dengan
rapi dan dalam
mewarnainya pun
masih melebihi
garis gambar serta
kebersihan kertas
kerja belum terjaga

     ( 0,75 )

Catatan :    Centang ( ü)  pada bagian yang memenuhi kriteria.

Penilaian : total nilai      x 10
 

14
Contoh : 4+3+2,25+2,25   x 10  = 11,5    x 10 =  8,2
 

                       14                              14

4. Penilaian sikap (teliti, peduli lingkungan, tanggung jawab, kreatif, percaya diri).

Contoh catatan pengamatan sikap dan keterampilan
25 Juli 2013
Ali menunjukkan rasa ingin tahunya tentang keragaman budaya. Hal ini ditunjukkannya saat ia mengamati peta budaya. Dengan teliti Ali mencari informasi yang dibutuhkan lewat peta tersebut. Ia mencatat hal-hal penting dan terkadang bertanya kepada guru untuk melengkapi data. Saat Ita mengalami kesulitan memahami peta tersebut, dengan senang hati Ali menerangkannya.
Saat kegiatan mewawancarai teman tentang keragaman budaya, Ali dapat mengajukan pertanyaan dengan baik, mendengarkan jawaban teman dan memberikan pendapat saat berdiskusi.

Catatan pengamatan sikap dan keterampilan
(Catat sikap dan keterampilan yang menjadi fokus)
 






Catatan :
1.      Guru dapat menggunakan kata-kata berikut untuk menyatakan kualitas sikap dan keterampilan.
·         Belum terlihat
·         Mulai terlihat     
·         Mulai berkembang
·         Sudah terlihat/membudaya
2.      Setiap hari guru dapat menilai minimal 6 siswa atau disesuaikan dengan jumlah siswa di kelas.
Contoh alternatif penilaian sikap
No.
Sikap
Belum terlihat
Mulai terlihat
Mulai berkembang
Membudaya
Ket
1.
Teliti


       ü


2.
Bertanggungjawab

    ü



3.







ANALISIS RELEVANSI

Penilain pada pembelajaran 1 sudah baik dan sisitematis. Dengan adanya rubrik penilaian adalah sebagi acuan guru untuk menilai proses pembelajaran dan mempermudah guru dalam melaksanakan penilaian. Dalam penilaian yang menunjukkan materi PKn sudah berkaitan dengan indikator dan materi yang disampaikan oleh guru. Dalam penilaian pembelajaran 1 tersebut terdapat point dalam setiap perilaku yang akan dinilai guru. Dengan point dalam setiap kategori yang sudah ditetapkan dan cara penilaian hasil akhir akan memberikan penilaian yang kongkrit. Dalam penilaian sikap sudah terdapat contoh penilaian, yaitu secara descriptive dan alternative berupa rubrik sederhana, dalam penilaian sikap tidak menggunakan point karena sikap tidak bisa di ukur dengan point melainkan dengan keseringan atau keterlihatan perilaku siswa pada saat pembelajaran.

B.     PEMBELAJARAN 5

KOMPETENSI DASAR

3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan masyarakat.

4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dari sudut pandang kelima simbol pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh.

INDIKATOR

3.2.2    Menemukan contoh cara-cara mencintai lingkungan.
4.1.2 Menghubungkan sila Pancasila dengan perilaku manusia yang berhubungan dengan sikap cinta Lingkungan.

ANALISIS RELEVANSI
                                                
Indikator yang ada sudah sesuai dengan kompetensi dasar. Dalam pembelajaran 5 ini kompetensi dasar yang di gunakan sama dengan pada pembelajaran 1, akan tetapi indikator pada kompetensi dasar  :
3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan masyarakat. ( Indikator berbeda dengan pembelajaran 1 )
4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dari sudut pandang kelima simbol pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh.

Indikator sama dengan pembelajaran 1, yaitu :
4.1.2 Menghubungkan sila Pancasila dengan perilaku manusia yang berhubungan dengan sikap cinta Lingkungan.

Dengan kesamaan indikator yang sudah sesuai dengan pembelajaran 1 atau pembelajaran sebelumnya akan mempermudah guru dalam menyampaikan materi pembelajaran, namun dengan mengkaitkan indikator sebelumnya, yaitu :
Pembelajaran 1
3.2.1 Menyebutkan sikap-sikap yang mencerminkan peduli lingkungan.
4.1.1 Menghubungkan sila Pancasila dengan perilaku manusia yang berhubungan dengan sikap cinta lingkungan.

Pembelajaran 5
 3.2.2   Menemukan contoh cara-cara mencintai lingkungan.
4.1.2 Menghubungkan sila Pancasila dengan perilaku manusia yang berhubungan dengan sikap cinta Lingkungan.

Dalam menyampaikan materi menurut indikator tersebut dapat di kaitkan, misalnya siswa menyebutkan contoh sikap-sikap yang mencerminkan peduli lingkungan kemudian contoh sikap-sikap tersebut dihubungkan dengan sila pancasila. Guru juga dapat memberiksn contoh sikap-sikap yang belum di kemukakan oleh siswa.
Indikator kedua dalam pembelajaran 5 sama dengan indikator pada pembelajaran 1, dengan demikian akan memepermudah guru dalam mencapai keberhasilan indikator akan tetapi materinya berbeda dengan cara mengkaikan dengan indikator pertama yaitu siswa menemukan contoh cara-cara mencintai lingkungan.


TUJUAN PEMBELAJARAN

1.      Setelah membaca teks, siswa mampu menemukan kosakata tidak baku dan mengubahnya menjadi kosakata baku dengan benar.
2.      Setelah menganalisa contoh, siswa mampu membuat cerita petualangan yang berkaitan dengan lingkungan dengan mengaplikasikan penulisan huruf besar, tanda baca, kerapian, dan kosakata baku dengan benar.
3.      Setelah berdiskusi, siswa mampu menemukan contoh cara-cara mencintai lingkungan dengan benar.
4.      Setelah berdiskusi, siswa mampu menghubungkan sila Pancasila dengan prilaku manusia yang berhubungan dengan sikap cinta lingkungan dengan benar.
5.      Setelah mendengar penjelasan guru, siswa mampu menjawab soal tentang pecahan senilai, penjumlahan, dan pengurangan pecahan dengan benar.
6.      Setelah menganalisa contoh, siswa mampu merancang soal cerita yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan benar.

ANALISIS RELEVANSI

Tujuan pembelajaran tersebut sudah sesuai dengan indikator yang ada dan sudah mencakup 4 komponen yaitu audient, behaviour, condition dan degree.
3.      Setelah berdiskusi, siswa mampu menemukan contoh cara-cara mencintai lingkungan dengan benar.
Audient     : Siswa
Behaviour  : Mampu menemukan contoh cara-cara mencintai lingkungan
Condition  : Setelah berdiskusi
Degree       : Dengan benar

4.      Setelah berdiskusi, siswa mampu menghubungkan sila Pancasila dengan prilaku manusia yang berhubungan dengan sikap cinta lingkungan dengan benar.
Audient     : Siswa
Behaviour  : Mampu menghubungkan sila Pancasila dengan prilaku manusia
Condition  : Setelah berdiskusi
Degree       : Berhubungan dengan sikap cinta lingkungan dengan benar


KEGIATAN BELAJAR

1.      Siswa membaca teks petualangan tentang Udin, Dayu, dan Beni yang berkunjung ke pasar. Mereka menemukan bahwa pasar itu sangat kotor, banyak sampah berserakan sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap dan pemandangan yang tidak indah.
2.      Guru meminta siswa membaca nyaring secara bergantian per paragraf. Siswa diminta melanjutkan paragraf berikutnya.
3.      Minta siswa untuk membaca dengan jeda sesuai tanda baca, misalnya jika ada tanda koma, membacanya harus berhenti sejenak, sedangkan jika ada tanda titik ia harus berhenti.
4.      Setelah selesai membaca, guru dapat memberi pertanyaan.
5.      Siswa membuat sebuah tulisan yang menggambarkan pengalamannya pergi ke suatu lingkungan yang bersih atau kotor. Di dalamnya harus tertera perasaannya terhadap kondisi tempat tersebut. Siswa menulis dengan memperhatikan penulisan huruf besar, tanda baca, dan kerapian, dan kosakata baku.
6.      Siswa menceritakan pengalamannya tadi secara singkat kepada seorang teman dan memintanya untuk mengomentari hasil tulisan siswa tadi.
7.      Siswa berdiskusi kelompok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di buku siswa, kemudian menuliskan jawabannya secara individu.
8.      Siswa membuat kesimpulan tentang tindakan manusia terhadap lingkungan alamnya bahwa jika manusia menjaga lingkungannya, lingkungan tersebut pasti terlihat rapi, bersih, dan sedap dipandang. Sebaliknya, jika manusia tidak menjaga lingkungannya, lingkungan tersebut pasti tidak terawat, kotor, dan tidak sedap dipandang. (Penilaian no. 1)
9.      Siswa menyebutkan contoh-contoh cara menjaga kebersihan lingkungan rumah dalam bentuk peta pikiran.
10.  Guru berkeliling memeriksa pekerjaan siswa dan melihat apakah ada siswa yang belum memahami materi yang diberikan.
11.  Guru dapat memberikan satu contoh cara mencintai lingkungan, misalnya menyapu rumah, agar siswa mudah memahami.
12.  Siswa mendiskusikan secara berpasangan tentang cara merawat hewan agar layak dijual di pasar (dimanfaatkan manusia).
13.  Guru berkeliling memperhatikan tiap pasangan yang sedang berdiskusi. Motivasi siswa untuk berani mengungkapkan pendapatnya tanpa peduli salah atau benar. Perbedaan pendapat dapat didiskusikan lebih lanjut.
14.  Siswa mengerjakan soal cerita pemecahan masalah secara individu.
15.  Siswa membuat sebuah soal cerita tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut beda seperti soal-soal sebelumnya. Minta siswa berkreasi agar soal tersebut menarik dan menantang untuk diselesaikan. (Penilaian no. 3)
16.  Siswa lain mengerjakan soal tersebut dan menjelaskan cara mengerjakannya.
17.  Siswa menuliskan perenungan di buku siswa.
18.  Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan perenungan di halaman 150 Buku Guru.
19.  Siswa menuliskan 4 cara yang dapat dilakukan seorang anak untuk menunjukkan sikap cinta lingkungan. Siswa mendiskusikannya dengan orang tua.

ANALISIS RELEVANSI

Kegiatan pembelajaran pada pembelajaran 5 sudah tersusun sistematis. Penulisanya dalam menggunakan huruf besar, huruf kecil, tanda baca sudah baik. Pendekatan scientific dalam pembelajaran 5 sudah terlihat pada pembelajaran, yaitu :
1.      Siswa membaca teks petualangan tentang Udin, Dayu, dan Beni yang berkunjung ke pasar. Mereka menemukan bahwa pasar itu sangat kotor, banyak sampah berserakan sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap dan pemandangan yang tidak indah. ( Mengkomunikasikan )
5.      Siswa membuat sebuah tulisan yang menggambarkan pengalamannya pergi ke suatu lingkungan yang bersih atau kotor. Di dalamnya harus tertera perasaannya terhadap kondisi tempat tersebut. Siswa menulis dengan memperhatikan penulisan huruf besar, tanda baca, dan kerapian, dan kosakata baku. ( Mengumpulkan informasi )
6.      Siswa menceritakan pengalamannya tadi secara singkat kepada seorang teman dan memintanya untuk mengomentari hasil tulisan siswa tadi.
( Mengkomunikasikan )
7.      Siswa berdiskusi kelompok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di buku siswa, kemudian menuliskan jawabannya secara individu.
( Mengkomunikasikan )
8.      Siswa membuat kesimpulan tentang tindakan manusia terhadap lingkungan alamnya bahwa jika manusia menjaga lingkungannya, lingkungan tersebut pasti terlihat rapi, bersih, dan sedap dipandang. Sebaliknya, jika manusia tidak menjaga lingkungannya, lingkungan tersebut pasti tidak terawat, kotor, dan tidak sedap dipandang. (Penilaian no. 1) ( Mengkomunikasikan )
9.      Siswa menyebutkan contoh-contoh cara menjaga kebersihan lingkungan rumah dalam bentuk peta pikiran. ( Mengkomunikasikan )
12.  Siswa mendiskusikan secara berpasangan tentang cara merawat hewan agar layak dijual di pasar (dimanfaatkan manusia). (Mengkomunikasikan )

14.  Siswa mengerjakan soal cerita pemecahan masalah secara individu.
 ( Menalar )
15.  Siswa membuat sebuah soal cerita tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut beda seperti soal-soal sebelumnya. Minta siswa berkreasi agar soal tersebut menarik dan menantang untuk diselesaikan. (Penilaian no. 3) ( Menalar )
16.  Siswa lain mengerjakan soal tersebut dan menjelaskan cara mengerjakannya. ( Menalar )
17.  Siswa menuliskan perenungan di buku siswa. ( Mengkomunikasikan )
19.  Siswa menuliskan 4 cara yang dapat dilakukan seorang anak untuk menunjukkan sikap cinta lingkungan. Siswa mendiskusikannya dengan orang tua. ( Menalar )

Dalam kegiatan pembelajaran tersebut pendekatan scientific ( Menanya dan Mengamati ) tidak jelas di paparkan. Namun, pendekatan scientific (Mengamati) biasanya dipaparkan jika menggunakan suatu media pembelajaran, misalnya video, gambar dan media pembelajaran yang di buat oleh guru yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan.


PENILAIAN

1.      Rubrik Diskusi
Kriteria
Bagus sekali
Cukup
Berlatih lagi
Mendengarkan
Selalu mendengarkan teman yang sedang berbicara



         ( 3 )
Mendengarkan teman yang berbicara namun sesekali masih perlu didingatkan.

          ( 2 ) ü
Masih perlu didingatkan untuk mendengarkan teman yang sedang berbicara.
       ( 1 )
Komunikasi
nonverbal (kontak
mata, bahasa
tubuh, postur,
ekspresi wajah,
suara)
Merespons dan menerapkan komunikasi nonverbal dengan tepat.




        ( 3 ) ü
Merespons dengan tepat terhadap komunikasi
nonverbal yang
ditunjukkan teman.


          ( 2 )  
Membutuhkan
bantuan dalam
memahami bentuk
komunikasi nonverbal
yang ditunjukkan
teman.
           ( 1 )
Partisipasi
(menyampaikan
ide, perasaan,
pikiran)
Isi pembicaraan
menginspirasi teman.
Selalu mendukung dan memimpin lainnya saat diskusi.

      ( 3 )
Berbicara dan
menerangkan secara
rinci, Merespons sesuai dengan topik.



         ( 2 )
Jarang berbicara
selama proses diskusi
berlangsung.





       ( 1 ) ü
Keruntutan berbicara
Menyampaikan
pendapatnya secara
runtut dari awal hingga
akhir.

      ( 3 )
Menyampaikan
pendapatnya secara
runtut, tetapi belum
konsisten.

       ( 2 ) ü
Masih perlu berlatih
untuk berbicara
secara runtut.



      ( 1 )
                                                                                                             
Catatan: Centang ( ü ) pada bagian yang memenuhi kriteria.
Penilaian : total nilai       x 10

12
Contoh : 2  + 3 + 1 + 2     x 10 =  4     x 10 = 6,7

12                      12

2.      Pecahan dinilai di lembar kerja dengan angka. (Matematika)

3. Menulis cerita petualangan dinilai dengan daftar periksa. (Bahasa Indonesia)
No
Kriteria
Ya
Tidak
1.
Cerita sesuai tema.


2.
Terdapat hubungan antar paragraf.


3.
Terdapat kalimat penjelas untuk merinci gagasan utama.


No. Kriteria Ya no kriteria ya tdkhTidak

4. Penilaian sikap (peduli, kerja sama, dan percaya diri).

Contoh catatan pengamatan sikap dan keterampilan
25 Juli 2013
Ali menunjukkan rasa ingin tahunya tentang keragaman budaya. Hal ini ditunjukkannya saat ia mengamati peta budaya. Dengan teliti Ali mencari informasi yang dibutuhkan lewat peta tersebut. Ia mencatat hal-hal penting dan terkadang bertanya kepada guru untuk melengkapi data. Saat Ita mengalami kesulitan memahami peta tersebut, dengan senang hati Ali menerangkannya.
Saat kegiatan mewawancarai teman tentang keragaman budaya, Ali dapat mengajukan pertanyaan dengan baik, mendengarkan jawaban teman dan memberikan pendapat saat berdiskusi.

Catatan pengamatan sikap dan keterampilan
(Catat sikap dan keterampilan yang menjadi fokus)
 






Catatan :
1.      Guru dapat menggunakan kata-kata berikut untuk menyatakan kualitas sikap dan keterampilan.
·         Belum terlihat
·         Mulai terlihat     
·         Mulai berkembang
·         Sudah terlihat/membudaya
2.      Setiap hari guru dapat menilai minimal 6 siswa atau disesuaikan dengan jumlah siswa di kelas.

Contoh alternatif penilaian sikap
No.
Sikap
Belum terlihat
Mulai terlihat
Mulai berkembang
Membudaya
Ket
1.
Teliti


       ü


2.
Bertanggungjawab

    ü



3.








ANALISIS RELEVANSISama

Penilain pada pembelajaran 5 sudah baik dan sisitematis. Dengan adanya rubrik penilaian adalah sebagi acuan guru untuk menilai proses pembelajaran dan mempermudah guru dalam melaksanakan penilaian. Penilaian pembelajaran 5 kurang lebih sama dengan penilaian pembelajaran 1, akan tetapi lebih di persempit karena materi yang disampaikan tentang PKn lebih sedikit.


MATERI PEMBELAJARAN ( Pembelajaran 1 dan 5 )

Memelihara Hewan Peliharaan

Jika kamu ingin memelihara hewan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Misalnya, memberi makanan yang cukup dan teratur, menjaga kebersihan tubuh hewan, dan membuatkan tempat tinggal atau kandang hewan. Memang ada beberapa binatang yang tidak perlu kandang khusus, misalnya kucing. Namun, kucing akan merasa nyaman jika kita buatkan tempat tidur khusus.
Hal-hal tersebut perlu kamu perhatikan agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan. Jangan sampai gara-gara memelihara hewan, kamu malah tertular suatu penyakit. Berikut ini akan dijelaskan contoh cara memelihara hewan tertentu, yaitu ayam, kelinci, kucing, dan ikan.
a. Memelihara Ayam
Ayam merupakan salah satu jenis hewan yang banyak dipelihara oleh manusia. Cara memelihara ayam di antaranya dengan sistem baterai (ayam petelur), yaitu setiap satu kandang hanya berisi satu ayam saja, sedangkan untuk ayam pedaging satu kandang biasanya diisi banyak ayam tergantung luasnya kandang. Tempat makanan dan minuman ayam bisa digantung di depan kandang. Tempat tersebut digantung agak tinggi, yaitu sekitar 3 cm di atas badan ayam.
Hal ini untuk mencegah kaki ayam menceker-ceker tempat makanan sehingga memperkecil jumlah makanan dan minuman yang tumpah. Kebersihan kandang harus selalu dijaga agar ayam tetap sehat. Alas penadah kotoran dapat dibuat dari seng atau kayu yang dapat ditarik ke luar jika kotorannya akan dibuang. Plastik juga perlu disiapkan. Gunanya untuk menutupi kandang pada saat malam, hujan, dan angin. Ingat, lubang angin harus ada di bagian atas kandang. Oleh karena itu, pemasangan plastik harus diatur agar lubang angin tidak tertutup plastik sehingga ayam masih memperoleh pasokan udara segar.
b. Memelihara Kelinci
Binatang rumah lain yang bisa dipelihara adalah kelinci. Kelinci banyak jenisnya, ada yang besar ada yang kecil, ada yang putih mulus ada yang bercorak. Binatang ini banyak disukai manusia karena lincah dan lucu. Maukah kamu memeliharanya?
Pertama-tama yang harus kamu sediakan adalah sebuah kotak bekas yang memiliki panjang 100 cm, lebar 60 cm, dan tinggi 60 cm. Lalu buat kandang kelinci sesuai dengan keinginanmu. Perlu diingat, kelinci adalah hewan yang senang bermain dan berlari-lari. Oleh karena itu, perlu disediakan sedikit tempat untuk bermain dan berlari. Makanan dan minuman untuk kelinci harus disediakan setiap hari secara teratur. Hal ini untuk menghindari terjadinya kelaparan dan kehausan. Makanan yang disukai kelinci adalah sayuran, khususnya wortel. Selama kamu memelihara hewan, jagalah selalu kebersihan kandangnya. Cucilah selalu tanganmu setiap selesai mengurus binatang-binatang tersebut, dan jangan segan bertanya pada ahlinya.
d. Memelihara Ikan
Apa yang terbayang saat kamu mendengar kata akuarium? Ya, ikan hias yang berenang membuat hati menjadi senang. Apalagi kalau jenis ikan yang ada bermacam-macam dan beraneka warna. Mata pun menjadi betah memandangi akuarium. Apakah kamu sudah memelihara ikan?
Jenis ikan hias sangat banyak. Misalnya, ikan mas koki, lou han, sapusapu, dan arwana. Apakah kamu memiliki salah satunya? Selain untuk hiburan, ikan ada yang dipelihara untuk dimakan. Misalnya, ikan lele, bandeng, mujair, kakap, dan nila. Pernahkah kamu memakannya? Untuk memelihara ikan tidak sulit. Kamu hanya perlu bersabar, tekun, dan penuh kasih sayang karena ikan juga makhluk Tuhan. Tempat hidup ikan bisa di akuarium atau di kolam. Akuarium bisa dibuat dari toples bekas yang terbuat dari kaca. Agar makin cantik, di dalam akuarium dapat dibuatkan diorama. Diorama bisa berupa batu-batuan, kerikil, pasir, atau gambar pada dinding belakang akuarium. Jika pekarangan rumahmu masih luas, kamu bisa membuat kolam kecil. Ikan kecil membutuhkan perhatian penuh. Kamu harus memberinya makan tiga kali sehari. Jenis makanannya harus disesuaikan dengan jenis ikannya. Selain itu, jangan lupakan penggantian air pada akuarium. Air yang kotor dapat membuat tubuh ikan terkena jamur.

ANALISIS RELEVANSI

Materi yang sudah ada di sub tema 3. Ayo Cintai Lingkungan yang merinci pada materi PKn sangat sederhana dan kurang lengkap. Akan tetapi materinya sudah sesuai dengan Kompetensi Dasar dan Indikator yang sudah ditetapkan. Untuk siswa kelas 4 materi yang telah di sajikan masih kurang detail dan terkesan sangat sederhana. Pemisahan materi pada sub tema 3 sudah terintegratif, jadi sesuai dengan kurikulum 2013 akan tetapi dalam setiap pembelajarannya masih saja terfokus atau lebih banyak mengandung lebih banyak pada salah satu pembelajaran misalnya pada matematika.
Materi untuk PKn masih sangat sempit, dengan kompetensi dasar :
3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan masyarakat.
4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dari sudut pandang kelima simbol pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh.

Kompetensi dasar tersebut memang pada hakikatnya merupakan pemahaman siswa tentang hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan masyarakat, kemudian menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dari sudut pandang kelima simbol pancasila. Sebagai guru yang kreatif dapat menambahkan beberapa indicator yang harus dicapai dalam setiap pembelajaran, selain itu juga menambah dan mengembangkan materi yang sesuai dengan indikator.

Misalnya dalam sub tema 3 dapat di tambahkan materi tentang 18 Nilai dalam Pendidikan Karakter menurut Kemendiknas, yaitu religious, jujur, toleransi, disiplin, kreatif, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggung jawab. Materi pada pembelajaran ini terfokus pada peduli terhadap lingkungan, guru harus menumbuhkan pemahaman yang mendalam kepada siswa untuk peduli terhadap lingkungan. Selain itu juga memaparkan tentang isi dari pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh.
Dalam pembelajaran PKn membutuhkan pemahaman yang mendalam, bertujuan untuk siswa melakukan perilaku-perilaku yang baik dan mencermincan sila-sila pancasila dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah dan masyarakat. Dengan perilaku-perilaku yang sudah ditunjukkan siswa yang mencerminkan materi yang di sampaikan oleh guru maka pembelajaran dikatakan berhasil, Karen PKn lebih menekankan pada implementasi atau perbuatan tingkah laku siswa pada kehidupan sehari-hari yang mencerminkan sebagai pribadi yang warga negara yang mengamalkan pancasila.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar